Diplomat Iraq Dipecat Karena Menghina Syi’ah

AntiLiberalNews | IslamPos – SEORANG diplomat asal Iraq mendapatkan hukuman akibat penghinaan terhadap ajaran Syi’ah. Ma’d al-Ubaidi adalah wakil Dubes Iraq untuk Arab Saudi. Ia dianggap telah melakukan sebuah tindakan yang bertentangan dengan ideologi pemerintahan Iraq yang telah dikuasai kaum Syi’ah. Dengan berani, Ma’d menghina Syi’ah yang dianggap sebagai mazhab resmi Iraq saat ini.
Pernyataan resmi pemecatan ini disampaikan oleh pihak Kemenlu Iraq, syi’ah online melaporkan pada Sabtu (24/8).
Al-Ubaidi dalam sebuah wawancara dengan surat kabar al-Syarq cetakan Arab Saudi, menyebut Syi’ah sebagai sebuah gerakan politik dan bukan mazhab Islam. Ia menyatakan bahwa para pengikut Syiah adalah anak-anak keturunan Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang pernah hidup pada masa Rasulullah SAW.
Dengan nada mengejek, al-Ubaidi menceritakan salah satu ritual para pengikut Syiah. “Dari sejak kecil saya masih ingat, orang-orang Syi’ah sering pergi ke kuburan supaya memperoleh berkah,” ujarnya.
Setelah hinaan dan pernyataan anti-Syiah ini, Nizar Haidar salah seorang aktifis Iraq meminta kepada Nuri Maliki supaya memanggil al-Ubaidi ke Baghdad. Haidar menginginkan pemerintah Iraq menindaknya sesuai ketentuan yang berlaku. Akhirnya, al-Ubaidi pun dipecat dari jabatannya.
Rep : Administrator
Red : Alhamdu Tommy
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: