Syiahindonesia.com - Gorontalo kini menjadi tempat dimana Syiah dilarang masuk. Spanduk besar bertuliskan "Muslim Gorontalo Menolak Syiah di Gorontalo" menjadi perwakilan gerakan anti Syiah di kota yang sering disebut juga dengan kota Hulontalo.
"Alhamdulillaah,..... Setelah diadakannya ceramah & dialog di Bappeda Prov.Gorontalo tentang "Menangkal Radikalisme Aliran Sesat (Syiah, Isis dan Khawarij)". Masyarakat di Gorontalo perlu untk bersyukur bahwa pemprov Gorontalo sangat concern terhadap masalah ini," tulis salah seorang Facebooker asal Gorontalo pada 1/11/2015 lalu.
Selain itu, akun dengan alamat Facebook @mohnawir.thamrin ini mengatakan bahwa setelah diadakan ceramah dan dialog dengan Bappeda dan Kesbangpol serta MUI, pimpinan daerah mendorong Pemprov dan DPRD Provinsi agar ada regulasi dalam mencegah munculnya ormas berpaham aliran sesat seperti Syiah.
"Terbukti bahwa setelah diadakan ceramah & dialog ini Bappeda dan Kesbangpol serta MUI mengeluarkan rekomendasi tentang aliran sesat. Rekomendasi point 9 & 10, akan dibicarakan dalam forum komunikasi pimpinan daerah dan mendorong pemprov dan DPRD Provinsi agar ada regulasi dalam mencegah munculnya ormas berpaham aliran sesat (Syiah, Isis dan khawarij)," tulisnya lagi.
Terakhir, Muh Nawir Thamrin menutup statusnya dengan menuliskan hastag #MuslimGORONTALO_MENOLAK_SyiahDiGorontalo.
Semoga kota-kota lainnya di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam penolakan Syiah di Negara Indonesia. (nisyi/syiahindonesia.com)
Selain itu, akun dengan alamat Facebook @mohnawir.thamrin ini mengatakan bahwa setelah diadakan ceramah dan dialog dengan Bappeda dan Kesbangpol serta MUI, pimpinan daerah mendorong Pemprov dan DPRD Provinsi agar ada regulasi dalam mencegah munculnya ormas berpaham aliran sesat seperti Syiah.
"Terbukti bahwa setelah diadakan ceramah & dialog ini Bappeda dan Kesbangpol serta MUI mengeluarkan rekomendasi tentang aliran sesat. Rekomendasi point 9 & 10, akan dibicarakan dalam forum komunikasi pimpinan daerah dan mendorong pemprov dan DPRD Provinsi agar ada regulasi dalam mencegah munculnya ormas berpaham aliran sesat (Syiah, Isis dan khawarij)," tulisnya lagi.
Terakhir, Muh Nawir Thamrin menutup statusnya dengan menuliskan hastag #MuslimGORONTALO_MENOLAK_SyiahDiGorontalo.
Semoga kota-kota lainnya di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam penolakan Syiah di Negara Indonesia. (nisyi/syiahindonesia.com)
Post A Comment:
0 comments: